Sejak, virus komputer pertama di dunia, yang disebut Elk Cloner,
keluar dari laboratorium pada tahun 1981, jutaan lebih virus komputer
telah diciptakan oleh programmer yang ingin menyabotase komputer lain. Bahkan, kini diperkirakan ada lebih dari 30.000 program malware unik yang bermunculan setiap harinya.
Program jahat ini sering kali bekerja dengan cara melekatkan dirinya
pada program sah yang sering kita gunakan, dan ketika program ini
diaktifkan, kita juga akan mengaktifkan atau menjalankan kode virus.
Selain itu, virus komputer dapat masuk ke dalam komputer dengan berbagai
cara lainnya, seperti melalui lampiran email, selama download file dari
internet atau bahkan pada saat kita mengunjungi website yang telah
terkontaminasi virus.
Komputer juga bisa memperoleh “penyakit” dari penyebab lain selain
virus, seperti worm komputer, Trojan horse dan spyware, atau virus mata
mata. Tidak seperti virus, worm tidak perlu melekatkan dirinya pada
sebuah program di komputer anda, dan tidak dapat merusak file di
komputer yang terinfeksi. Namun, worm sering membuat jaringan komputer
menjadi lambat karena memakan bandwidth, atau kemampuan komputer dalam
memproses data, ketika worm tersebut bereplikasi dan menyebar
.
Sedangkan Trojan horse, tidak mereplikasi dirinya. Tetapi, program
ini bertindak sebagai sarana bagi hacker untuk memperoleh akses ke
komputer seseorang untuk mengirimkan email spam atau mencuri password.
Dan yang terakhir, program spyware memonitor aktivitas pengguna
komputer, seperti website yang mereka kunjungi, tanpa pengguna
mengetahui akan hal tersebut, dan dapat menampilkan pop iklan yang tidak
kita kehendaki atau dapat mencuri informasi penting seperti nomor kartu
kredit.
Cara Aman menjaga komputer dari virus
- Memakai Antivirus:
Salah satu unsur perlindungan komputer adalah mengaplikasikan perangkat
lunak antivirus dan selalu memperbarui versinya. Banyak program
antimalware yang memberikan perlindungan virus, spyware, Trojan, horse,
keystroke logger dan perangkat lunak berbahaya lainnya selalu tersedia
fitur pembaruan manual. Setidaknya cek lisensi antivirus aktif. Jika
telah kadaluarsa enam bulan lalu, antivirus atau antimalware tidak akan
melindungi perangkat komputasi.
- Filter Spam Di Email
Biang keladi penyebaran perangkat lunak berbahaya adalah spam di email.
Beberapa paket email seperti Outlook, Yahoo Mail dan Gmail dibangun
untuk menangkap fungsionalitas spam. Jika tidak ada program filtering di
email untuk memblokir spam gunakan perangkat lunak pihak ketiga,
Penting untuk diingat bahwa filter spam tidak 100% efektif. Cara
terbaiknya, jangan buka lampiran email dan mengunduh file jika tidak
tahu pengirimnya, jangan buka file dengan ekstensi file. Exe seperti
myfile.exe.
- Selalu Aktifkan Firewall
Salah bila kita merasa komputer sudah terlindungi ketika memiliki
program antivirus. Perangkat komputasi harus juga dilindungi Firewall
yang bertindak sebagai filter pelindung dari malware dan penyusup.Jika
terkena malware, Firewall dapat mencegah program berbahaya tersebut
terhubung ke internet.
Firewall aktif pada pemblokiran Trojan horse. Bentuk umum dari
malware itu bisa mentransfer file data dari komputer tanpa sepengetahuan
pengguna. Kemudian mengunduh file berbahaya ke program yang ada di
komputer. Firewall merupakan perangkat lunak mandiri. Tetapi lebih
sering menjadi bagian dari Internet Security Suite. Sedangkan perangkat
keras Firewall biasanya perangkat yang terhubung antara internet dan
komputer. Biasanya dimasukkan menjadi bagian dari router jaringan.
- Aktifkan Microsoft Updates
Pembaruan Microsoft Windows, Office, dan Internet Explorerlewar
Microsoft Updates sangat peting. Pembaruan ini gratis dan dapat diunduh
manual melalui Windows atau menginstalnya. Secara berkala Microsoft
menyediakan fitur Service Pack. Sistem pembaruan ini menjadikan program
stabil, tidak terjadi degradasi kinerja dan pelanggaran keamanan. Jika
menggunakan browser Mozilla Firefox merupakan alternatif baik pengganti
Internet Explorer. Pastikan selalu memperbaruinya melalui Firefox
Updates.
- Memperbarui Komponen Keamanan Komputer
Disarankan mengecek sesekali komponen keamanan seperti antivirus dan
antispyware. Jika perangkat lunak out of date, sistem komputasi rentan
terhadap ancaman kejahatan cyber, Jika sekarang komputer, laptop atau
notebook sudah terkena virus dan sulit di atasi.
Cara menghilangkan virus dari komputer :
1. Yang pertama untuk menghindari virus komputer menginfeksikan ke
komputer,kita harus berhati
hati dalam proses melakukan transfer data
baik itu dari flashdisk,memory hp,maupun jaringan
internet,serta untuk
pencegahan kita perlu menampilkan file file yang di sembunyikan
(dihidden).
2. Hapus file file virus.
3. Manfaat fasilitas yang disediakan windows yang berupa windows explorer untuk menemukan
file - file yang dicurigai sebagai virus.
4. Nonaktifkan proses virus.
5. Hal ini sangatlah penting dilakukan.Biasanya proses virus berbentuk ikon
yang berupa folder
juga berbentuk file microsoft word.Gunakan aplikasi
seperti process explorer,pocket
killbox,showkill process dan lain
sebagainya.
6. Pulihkan Registry.
7. Jika tidak melakukan hal ini,maka virus bukan tidak mungkin dapat
merusak lagi komputer
kita.Hapus juga entry schedule task yang dibuat
virus jika ada.
8. Nonaktivkan system restore.
9. Fasilitas yang disediakan oleh windows ini berfungsi dalam mengembalikan
konfigurasi
sistem kedalam konfigurai sistem yang sebelumnya.Ini
penting dilakukan agar tidak kembali
ke konfigurasi sistem sebelumnya
yang telah dirusak virus.
10. Munculkan file file yang di sembunyikan oleh virus.
Demikianlah persembahan dari saya mengenai Cara Virus Menginfeksi Komputer, Cara Aman menjaga komputer dari virus dan cara menghapus virus tanpa software antivirus semoga bermamfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar