Jaringan Internet – Pengertian Jaringan
Internet. Teknologi berkembang pesat sehingga ada sebuah slogan yang
mengatakan “Dunia di Gemgaman Tangan Anda”, salah satu teknologi yang
sungguh fenomenal adalah Internet, sebuah Jaringan yang begitu kompleks
namun sungguh mengagumkan maka kita sebut sebagai Jaringan Internet.
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN,
menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara,
dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam
jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet
(internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau
IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international
networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer
secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar
jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika Departemen
Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah
jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced
Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan
beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset
militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang
mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus,
semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan
perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton
G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen
Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on
Communication berjudul “A Protocol for Packet Network
Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol
TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard
untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of
California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley
Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD
Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman
(BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk
diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983, jaringan
ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET
(MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET
(National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer
yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan
ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan
tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya
berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET
ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh
pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di
benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa
menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone
ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995
ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone
internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah
mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem
packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah
beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific
Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access
Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE
East) yang ditangani oleh MFS Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi yang
memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan
ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda
akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah
teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol,
arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force
(IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa
lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian
alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society
(ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan
layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke
internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau
ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL),
Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada
TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP
menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless
melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi
yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP
(Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat
dari PPP.
Secara logis jaringan internet dibagi
kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol
version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner
yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain
standar antara lain:
- .com = organisasi komersil
- .edu = institusi pendidikan di Amerika
- .ac = institusi akademik
- .gov = institusi pemerintah
- .mil = organisasi militer
- .net = penyedia akses jaringan
- .org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
- .au = Australia
. - ca = Kanada
- .id = Indonesia
- .jp = Jepang
- .my = Malaysia
- .sw = Swedia
- .th = Thailand
Semoga bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan comment nya karna comment anda sangat bermanfaat bagi saya :)
sumber : Ada disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar