Jika anda telah membeli seperangkat komputer dengan spesifikasi anda sendiri, tapi anda bingung bagaimana cara merakitnya. Jangan khawatir. Di sini saya menyajikan bagaimana cara merakit komputer dengan aman.!
Pertama siapkan perangkat keras
(hardware) yang akan dirakit. Seperti processor, motherboard, hard disk,
CD Drive, dan RAM. Kalaupun anda memiliki budget yang berlebihan, anda
dapat membeli VGA card atau Sound Card. Tapi ingat, socket pada
perangkat keras milik anda harus sesuai dengan socket yang disediakan
motherboard. Jadi, ada baiknya anda bertanya kepada pelayan toko sebelum
membeli perangkat keras.
Kemudian anda tinggal mulai merakitnya. Di foto saya menggunakan
prosesor intel pentium III. Maaf ya, soalnya nanti kalo ada apa-apa jadi
gak begitu rugi. Tapi pada dasarnya hampir sama, merakit komputer
dengan menggunakan prosesor apapun (kecuali notebook). Basa-basinya
sampe sini dulu aja yach. Sekarang kita mulai saja.
Buka penutup / pengaman socket processor
pada motherboard. Tapi anda harus membuka dulu penguncinya. Seperti pada
foto di samping, anda tinggal membuka tuas yang terletak di samping
socket processor. Lalu anda keluarkan pengaman pada socket tersebut dan
letakkan processor di socketnya dengan hati-hati. Jika anda bingung
bagaimana letak processor yang tepat. Jangan khawatir, pada salah satu
sisi processor terdapat bagian yang merupakan tanda letak processor.
Nah, anda tinggal mencocokannya saja dengan socketnya. Karena kalau
letaknya tidak benar si processor sendiri tidak akan bisa masuk ke
socketnya. Lalu anda pasang pengunci prcessor supaya tidak lari
kemana-mana. Tapi ingat! Hati-hati dalam melakukan penguncian. Jika
terlalu kasar, bisa saja itu membengkokkan pin yang ada pada bagian
bawah processor. Jika itu terjadi maka bersiap-siaplah mengeluarkan
biaya tambahan untuk memperbaiki kerusakan itu.
Setelah itu pasang kipas processor.
Jangan sampai anda lupa memasang perangkat yang satu ini. Jika tidak,
processor akan kepanasan dan akan mengakibatkan terbakarnya processor
jika digunakan dalam waktu yang agak lama. Caranya, cocokkan antara
kaki-kaki pengunci pada kipas denga lubang yang ada di motherboard yang
ada di sekitar socket processor. Pasang kipas dan pastikan kaki-kaki
penguncinya masuk ke lubang itu, lalu anda tinggal memutar pengunci yang
ada di bagian atas kaki-kaki kipas processor tersebut. Selanjutnya anda
tinggal memasang kabel power kipas processor. Oia, untuk lebih jelasnya
anda baca buku User Guide motherboardnya. Karena pada setiap
motherboard akan sedikit berbeda.
Setelah itu, pasang motherboard pada
casingnya. Setelah motherboard terpasang di casing, pasang RAMnya. Jika
anda bingung bagaimana letak RAM yang benar, anda tinggal melihat slot
RAM pada motherboard. Di sana terdapat bagian yang sedikit menonjol.
Cocokkan itu dengan bagian bawah RAM sehingga RAM dapat terpasang dengan
benar. Intinya, kalau tidak tepat memasangnya, RAM tidak akan masuk ke
slotnya.
Selanjutnya, pasang CD Drive pada bagian
atas di casing. CD Drive ini perlu untuk meng-install sistem operasi
supaya komputer bisa digunakan. Pemasangan CD Drive ini tergolong mudah.
Anda tinggal membuka penghalang yang ada di belakang lubang yang akan
ditempati DC Drive pada casing. Begini, jika anda meraba dari dalam
casing ke luar melalui bagian yang akan ditempati CD Drive, maka anda
akan merasakan di situ ada penghalang. Nha, itu yang saya maksud. Anda
dapat membukanya menggunakan setang, lalu anda tinggal membuka
penutupnya. Setelah itu, pasang CD Drivenya. CD Drive dimasukkan dari
bagian depan casing. Setelah itu, pasang sekrup-sekrup supaya CD Drive
tetap pada posisinya.
Kemudian, pasang kabel yang menghubungkan
CD Drive dengan motherboard. Kabel tergantung dari CD Drive. Jika CD
Drive berinterface ATA, maka anda harus menggunakan kabel ATA. Jika
berinterface SATA, maka gunakan kabel SATA. Pemasangannya cukup mudah.
Jika anda bingung posisi bagaimana posisi pemasangan yang benar.
Lagi-lagi. Sepertinya saya tidak perlu menjelaskannya lagi karena ini
sudah beberapa kali dibahas di atas. Kemudian pasang kabel power dari
power supply casing ke CD Drive. Anda dapat memilih yang mana saja,
asalkan bisa masuk ke colokannya pada CD Drive. Cara untuk menentukan
posisi yang benar sama dengan cara yang sudah dibahas
sebelum-sebelumnya.
Setelah itu, pasang hard disk pada
casing. Pasang hard disk pada kelompok di bagian bawah letak CD Drive,
karena lebar hard disk lebih kecil daripada lebar CD Drive. Anda tinggal
memasangnya, cocokkan lubag-lubang pada bagian samping hard disk dengan
lubang-lubang pada “gantungan” hard disk yang terdapat pada casing.
Setelah itu pasang sekrup-sekrupnya supaya hard disk tidak terjatuh.
Kemudian pasang kabel data yang menghubungkan hard disk dengan
motherboard dan jangan lupa dengan kabel powernya.
Kemudian anda tinggal memasang kabel
speaker header, front panel USB header, front panel audio header (jika
tersedia), dan front panel switch/LED header. Dimana anda memasangnya
dapat anda temukan di buku User Guide motherboard. Kemudian yang
terakhir, pasang kabel power dari powersupply casing ke motherboard.
Untuk lebih jelasnya, baca buku User Guide motherboardnya. Setelah itu,
pasang tutup casing, lalu cpasang kabel dari monitor, keyboard, mouse,
power supply (jika ada), dan speaker (jika ada).
Dan ingat! Setiap motherboard akan
sedikit berbeda, sehingga jangan meniru tata letak pada foto di samping!
Dan ingat! Selalu baca buku User Guide motherboard. Saya tidak memaksa
anda untuk mengikuti cara-cara yang telah saya jelaskan di atas. Anda
juga dapat merubah urutan-urutan pemasangannya sesuai dengan keadaan.
Jika anda tidak yakin dapat melakukannya dengan benar, ada baiknya anda
meminta bantuan kepada orang yang lebih mengerti untuk merakit komputer
anda. Pada akhirnya, keputusan berada di tangan anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar