Sejarah Java : Java dipelopori oleh James Gosling, Patrick Naughton, Chris Warth, Ed
Frank, dan Mike Sheridan dari Sun Microsystems, Inc pada tahun 1991.
Mereka membutuhkan kurang lebih 18 bulan untuk membuat versi pertamanya.
Bahasa ini pada awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi
“Java” pada tahun 1995 karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan
digunakan sebagai bahasa pemrograman lainnya.
Antara pembuatan Oak pada
musim gugur 1992 hingga diumumkan ke publik pada musim semi 1995, banyak
orang yang terlibat dalam desain dan evolusi bahasa ini. Bill Joy,
Arthur van Hoff, Jonathan Payne, Frank Yellin, dan Tim Lindholm
merupakan kontributor kunci yang mematangkan prototipe aslinya.
Java Modern : Java telah digunakan dalam banyak hal dan telah membuktikan
keberadaannya pada abad ke 21. Saat ini, Java digunakan bermacam jenis
aplikasi seperti aplikasi embedded, aplikasi keuangan, desktop, simulasi
pesawat, pemrosesan citra, game, aplikasi perusahaan terdistribusi yang
disebut J2EE dan masih banyak lagi.
Java Virtual Machine (JVM) : Java Virtual Machine merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam
bahasa C untuk mengeksi program yang ditulis dalam bahasa Java. Pada
saat kompilasi (perubahan dari bahasa tingkat tinggi ke bahasa lebih
rendah), program tersebut diubah menjadi KODE BYTE. Kemudian pada saat
eksekusi, JVM membaca kode byte tersebu dan mengubahnya menjadi bahasa
mesin yang dimengerti oleh sistem operasi tempat program tersebut
dijalankan.
Karena JVM sangat bergantung pada
platformnya (bahasa mesin merupakan bahasa level rendah yang hanya
dimengerti oleh suatu mesin tertentu, misalnya Intel, tapi tidak dapat
dimengerti oleh mesin lain, seperti Macintosh), byte code ini dapat
dibuat untuk terbebas dari kungkungan platform tertentu. Code byte yang
dihasilkan dalam proses kompilasi bahasa Java akan selalu sama untuk
setiap sistem operasi atau jenis mesinnya, tetapi JVM akan mengubah kode
byte tersebut menjadi bahasa mesin tujuannya.
Just In Time Compiler (JIT): Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.
Just In Time Compiler (JIT): Meskipun Java didesain untuk diinterpretasi, secara teknis tidak ada yang menghalangi Java untuk dikompilasi menjadi bahasa mesin seperti bahasa-bahasa pemrograman lainnya. Sun menyediakan kompiler Just In Time Compiler (JIT) untuk mengkompilasi kode byte itu menjadi bahasa mesinnya pada saat yang bersamaan dengan eksekusinya. Walaupun demikian, pendekatan JIT ini menghasilkan kemampuan yang lebih dibandingkan dengan interpretasi biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar