ame dan Gauss, karena kedua program berbahaya tersebut bisa menggunakan "miniFlame" sebagai "plug-in" dalam operasi mereka.
MiniFlame juga dikenal sebagai SPE, dibuat berdasarkan platform arsitektur yang sama dengan Flame. "miniFlame" dapat berfungsi sebagai program mata-mata cyber mandiri atau sebagai komponen dalam Flame maupun dan Gauss.
Alexander Gostev, Chief Security Expert, Kaspersky Lab, mengatakan, miniFlame adalah tool serangan dengan presisi tinggi. Kemungkinan besar 'miniFlame' adalah senjata cyber terarah yang digunakan dalam suatu gerakan yang bisa disebut sebagai gelombang kedua dari serangan cyber.
"Flame atau Gauss digunakan untuk menginfeksi sebanyak mungkin korban demi mengumpulkan informasi dalam jumlah besar. Setelah data dikumpulkan dan diperiksa, korban yang layak untuk diserang ditentukan dan diidentifikasi kemudian "miniFlame" diinstal agar bisa melakukan pengawasan dan kegiatan mata-mata cyber secara lebih mendalam," tuturnya, Selasa (30/10/2012).
Ditambahkannya, penemuan miniFlame juga memberikan kita bukti tambahan adanya kerjasama antara pembuat program-program jahat paling terkenal yang digunakan untuk operasi perang cyber: Stuxnet, Duqu, Flame dan Gauss. (tribunnews/30/10/12)
SEMOGA BERMANFAAT .. !!!
sumber : Ada Disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar